Sabtu, 22 Februari 2014

Kebohongan ibu itu mulia

   Sering kali ibu membuat kebohongan untuk
kebaikan dan kebahagiaan anaknya :

   Saat makan , jika makanan kurang ia akan
memberikan makanan itu kepada anaknya dan 
berkata , "Cepatlah makan, ibu tidak lapar."

   Waktu ia makan, ia selalau menyisihkan ikan dan 
daging untuk anaknya dan berkata,"ibu tidak suka
daging, makanlah nak..."

   Tengah malam saat dia sedang menjaga 
anaknya yang sakit, ia berkata, "Istirahatlah nak,
ibu masih belum ngantuk..."

  Saat anak udah tamat sekolah , bekerja,
mengirim uang untuk ibu. Ia berkata,
"Simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang."

  Saat anak sudah sukses, menjemput ibunya
untuk tinggal di rumah besar, Ia lantas berkata,
"Rumah tua kita sangat nyaman, ibu tidak terbiasa 
tinggal di sana."

   Saat menjelang tua, ibu sakit keras, anaknya
akan menangis, tetapi ibu masih bisa tersenyum 
sambil berkata, " Jangan menangis, ibu tidak apa -
apa." Ini adalah kebohongan terakhir yang di buat 
ibu.

  Tidak peduli seberapa kaya kita, seberapa
dewasanya kita, ibu selalu menganggap kita
anak kecilnya, mengkhawatirkan diri kita tapi
tidak pernah membiarkan kita mengkhawatirkan
dirinya.

  Semoga semua anak di dunia ini bisa
menghargai setiap kebohongan seorang ibu,
karena beliau "MALAIKAT" nyata yang di kirim
TUHAN untuk menjaga kita.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar